Penggilingan dapat bersaing dengan pemotongan di berbagai bidang, baik secara teknis maupun ekonomi. Beberapa bidang bahkan merupakan satu-satunya metode pemrosesan. Namun, banyak orang di industri manufaktur yang menganggap penggilingan tidak efisien dan tidak ekonomis, sehingga mereka berusaha untuk tidak menggunakannya. Salmon percaya bahwa alasan utama gagasan ini adalah kurangnya pemahaman tentang prinsip penggilingan dan potensi yang terkandung di dalamnya. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk membantu orang-orang yang relevan di komunitas bisnis memahami dan menerapkan teknologi penggilingan dengan benar.
Saat ini, industri manufaktur sangat antusias mencari solusi penggilingan alternatif. Beberapa program "baru" yang sedang diuji untuk meningkatkan efisiensi produksi suku cadang meliputi pemotongan keras, pemotongan kering, perkakas pelapis tahan aus, dan pemotongan berkecepatan tinggi. Namun, perlu diperhatikan bahwa kata "kecepatan tinggi" bukanlah hal yang asing bagi penggilingan. Kecepatan linier permukaan berjalan normal dari roda gerinda dapat mencapai 1829m/mnt, dan kecepatan produksi praktis dari roda abrasif super keras berkecepatan tinggi dapat mencapai 4572~10668m/mnt, sedangkan kecepatan pada peralatan penggilingan khusus di laboratorium dapat mencapai 18288m/mnt - hanya sedikit lebih rendah dari kecepatan suara.
Salah satu alasan mengapa industri tidak menyukai penggilingan adalah karena mereka tidak memahaminya. Proses penggilingan pakan abrasif dan mulur yang sangat keras dapat bersaing dengan penggilingan, penggerusan, perencanaan dan, dalam beberapa kasus, pembubutan dari sudut pandang teknis atau ekonomi. Namun, banyak orang di perusahaan manufaktur yang pengetahuannya masih sebatas teknologi pengolahan tradisional, dan seringkali bersikap menjijikkan terhadap penggilingan. Namun, dengan berkembangnya material baru (seperti keramik, logam yang diperkuat kumis dan material polimer yang diperkuat, logam multilapis dan bahan pengepres non-logam), penggilingan seringkali merupakan satu-satunya metode pemrosesan yang layak.
Jika bahan pengikat yang tepat digunakan, butiran abrasif dapat dikontrol dalam proses rontok dan mengasah sendiri. Selain itu, bila roda gerinda menjadi tumpul atau terdapat beban berbentuk tepung, maka dapat dilakukan pemangkasan pada alat mesin. Keuntungan ini sulit dicapai pada metode pemrosesan lainnya. Roda gerinda dapat membuat toleransi permukaan mesin mencapai puluhan ribu (mikrometer), dan juga dapat membuat permukaan akhir dan tekstur pemotongan mencapai kondisi terbaik.
Sayangnya, penggilingan telah lama dianggap sebagai sebuah "seni". Hingga 40 hingga 50 tahun terakhir, para peneliti terus mempelajari proses penggilingan dan mengembangkan bahan abrasif, sistem pengikat, dan berbagai cairan penggilingan yang baru dan lebih baik. Dengan diraihnya prestasi tersebut, grinding telah memasuki ranah ilmu pengetahuan.
Waktu posting: 29 Des-2022