Paduan Tahan Korosi
Unsur paduan utama adalah tembaga, kromium dan molibdenum. Ia memiliki sifat komprehensif yang baik dan tahan terhadap berbagai korosi asam dan korosi tegangan. Aplikasi paling awal (diproduksi di Amerika Serikat pada tahun 1905) adalah paduan nikel-tembaga (Ni-Cu), juga dikenal sebagai paduan Monel (paduan monel Ni 70 Cu30); selain itu, paduan nikel-kromium (Ni-Cr) (yaitu, paduan tahan panas berbasis nikel), paduan tahan korosi tahan panas dalam paduan tahan korosi), paduan nikel-molibdenum (Ni-Mo) (terutama mengacu pada seri Hastelloy B), paduan nikel-kromium-molibdenum (Ni-Cr-Mo) (terutama mengacu pada seri Hastelloy C), dll.
Pada saat yang sama, nikel murni juga merupakan perwakilan khas dari paduan tahan korosi berbasis nikel. Paduan tahan korosi berbasis nikel ini terutama digunakan dalam pembuatan komponen untuk berbagai lingkungan tahan korosi seperti minyak bumi, bahan kimia, dan tenaga listrik.
Paduan tahan korosi berbahan dasar nikel sebagian besar memiliki struktur austenit. Dalam keadaan larutan padat dan perlakuan penuaan, terdapat juga fase intermetalik dan karbonitrida logam pada matriks austenit dan batas butir paduan. Berbagai paduan tahan korosi diklasifikasikan menurut komponen dan karakteristiknya sebagai berikut:
Ketahanan korosi paduan Ni-Cu lebih baik dibandingkan nikel dalam media pereduksi, dan ketahanan korosinya lebih baik dibandingkan tembaga dalam media pengoksidasi. Bahan terbaik untuk asam (lihat Korosi Logam).
Paduan Ni-Cr juga merupakan paduan tahan panas berbahan dasar nikel; ini terutama digunakan dalam kondisi medium pengoksidasi. Ia tahan terhadap oksidasi suhu tinggi dan korosi gas yang mengandung sulfur dan vanadium, dan ketahanan korosinya meningkat seiring dengan meningkatnya kandungan kromium. Paduan ini juga memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi hidroksida (seperti NaOH, KOH) dan ketahanan terhadap korosi tegangan.
Paduan Ni-Mo terutama digunakan dalam kondisi pengurangan korosi sedang. Ini adalah salah satu paduan terbaik dalam hal ketahanan korosi terhadap asam klorida, tetapi dengan adanya oksigen dan oksidan, ketahanan korosi menurun secara signifikan.
Paduan Ni-Cr-Mo(W) memiliki sifat-sifat paduan Ni-Cr dan paduan Ni-Mo yang disebutkan di atas. Terutama digunakan dalam kondisi media campuran oksidasi-reduksi. Paduan tersebut memiliki ketahanan korosi yang baik pada hidrogen fluorida suhu tinggi, dalam larutan asam klorida dan asam fluorida yang mengandung oksigen dan oksidan, dan dalam gas klor basah pada suhu kamar. Paduan Ni-Cr-Mo-Cu memiliki kemampuan menahan korosi asam nitrat dan asam sulfat, dan juga memiliki ketahanan korosi yang baik pada beberapa asam campuran oksidatif-reduktif.