Kesulitan Pemesinan Titanium
Konduktivitas termal paduan titanium kecil, sehingga suhu pemotongan saat memproses paduan titanium sangat tinggi. Dalam kondisi yang sama, suhu pemotongan pemrosesan TC4[i] lebih dari dua kali lipat suhu pemotongan baja No. 45, dan panas yang dihasilkan selama pemrosesan sulit melewati benda kerja. Melepaskan; panas spesifik paduan titanium kecil, dan suhu lokal meningkat dengan cepat selama pemrosesan. Oleh karena itu, suhu alat menjadi sangat tinggi, ujung alat menjadi sangat aus, dan masa pakai alat berkurang.
Modulus elastis yang rendah dari paduan titanium[ii] membuat permukaan mesin rentan terhadap pegas, terutama pemesinan bagian berdinding tipis yang lebih serius, yang mudah menyebabkan gesekan kuat antara sisi dan permukaan mesin, sehingga menyebabkan keausan pahat dan chipping. bilah.
Paduan titanium memiliki aktivitas kimia yang kuat, dan mudah berinteraksi dengan oksigen, hidrogen, dan nitrogen pada suhu tinggi, sehingga meningkatkan kekuatannya dan mengurangi plastisitasnya. Lapisan kaya oksigen yang terbentuk selama pemanasan dan penempaan membuat pemesinan menjadi sulit.
Prinsip pemesinan material paduan titanium[1-3]
Dalam proses pemesinan, material perkakas yang dipilih, kondisi pemotongan dan waktu pemotongan akan mempengaruhi efisiensi dan keekonomian pemotongan paduan titanium.
1. Pilih bahan perkakas yang masuk akal
Sesuai dengan sifat, metode pemrosesan, dan kondisi teknis pemrosesan bahan paduan titanium, bahan perkakas harus dipilih secara wajar. Bahan perkakas harus dipilih yang lebih umum digunakan, harga murah, ketahanan aus yang baik, kekerasan termal tinggi, dan memiliki ketangguhan yang cukup.
2. Memperbaiki kondisi pemotongan
Kekakuan sistem peralatan mesin-peralatan lebih baik. Jarak bebas setiap bagian peralatan mesin harus disesuaikan dengan baik, dan runout radial spindel harus kecil. Pekerjaan penjepitan perlengkapan harus cukup kuat dan kaku. Bagian pemotongan pahat harus sependek mungkin, dan ketebalan ujung tombak harus ditingkatkan sebanyak mungkin bila toleransi serpihan cukup untuk meningkatkan kekuatan dan kekakuan pahat.
3. Perlakuan panas yang sesuai pada bahan yang diproses
Sifat dan struktur metalografi bahan paduan titanium diubah dengan perlakuan panas [iii], sehingga dapat meningkatkan kemampuan mesin bahan.
4. Pilih jumlah pemotongan yang wajar
Kecepatan potong harus rendah. Karena kecepatan potong mempunyai pengaruh yang besar terhadap suhu ujung tombak, semakin tinggi kecepatan potong maka semakin tajam peningkatan suhu ujung tombak, dan suhu ujung tombak secara langsung mempengaruhi umur pahat, sehingga perlu untuk memilih kecepatan potong yang sesuai.